Selasa, 25 November 2008

Berduka





















Aku masih berduka. Sepupuku, Titin telah lebih dulu menghadap Allah SWT.

Semoga Almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosa dan kesalahannya.

"Maafkan saya, Tin. Saya tidak bisa datang melayatmu, melihatmu untuk terakhir kali, menshalatkanmu secara langsung. Tin, doaku selalu menyertaimu."

Hanya doa yang bisa ku ucapkan dan panjatkan kepada Allah SWT.

Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu 'anha.

Almarhumah meninggalkan seorang anak, suami dan kedua orang tuanya serta saudara-saudaranya.

Ragil, itulah nama puteranya. Aku masih menyimpan foto-fotonya ketika ia bayi.
Kini "anak kecil" ini harus kehilangan kasih sayang seorang ibu.

"Sabar ya, Gil.
Kau masih kecil, kau belum tahu banyak.
Senyumlah, Gil.
Senyumlah!"























Tabah ya, Bi Acih!